twitter

Pada saat anda menyalakan tombol power pada PC anda, pada saat itu pula telah terjadi proses sehingga anda dapat menggunakan komputer anda untuk berbagai kebutuhan.
Proses pertama adalah munculnya berbagai tulisan seperti BIOS, lalu nama processor dan motheboard, lalu besarnya memori yang di pakai dll.
Kemudian muncul suatu proses. Proses tersebut adalah booting. booting sendiri mempunyai makna proses berjalanya aliran listrik ke dalam komputer sehingga komputer dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Proses ini semua dikerjakan oleh Sistem Operasi yang dimiliki oleh komputer. Dan awal proses di sebut Boostrap Loader. Proses ini merupakan proses dimana tujuannya untuk mengetahui semua sistem input ataupun output dalam komputer sehingga proses tersebut dapat berjalan sesuai semestinya.
Langkah-langkah terjadinya proses booting adalah sebagai berikut :
  1. MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
  2. NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
  3. Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
  4. Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
  5. NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL)
  6. NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
  7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
  8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
  9. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
Cukup Sekian dan Terima Kasih. Semoga Bisa Bermanfaat Buat Saya, Anda, dan para pembaca sekalia
Selasa, 28 September 2010 | 0 komentar | Label: