twitter

Array 2 Dimensi banyak di gunakan untuk membuat matriks atau data tabel, sedangakan Array 1 dimensi di gunakan untuk membuat hasil atau data yang berkoordinat X saja. Dalam postingan kali ini Array 2 dimensi di gunakan untuk menampung nilai-nilai dari suatu komponen persamaan matematika. Sedangkan Array 1 dimensi di gunakan untuk menampung hasil atau nilai dari persamaan.


#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

class xyz{ // pendeklarasian class xyz
      public: // pendeklarsian fungsi xyz, masuk, proses dan keluar
             xyz();
             void masuk();
             void proses();
             void keluar();
      private: // pendeklarasian variabel a, b dan x,y,z
              float a[3][3];
              float b[3];
              float x,y,z;
      };

xyz::xyz(){ // pendeskripsian fungsi xyz
           cout<<"Mencari Nilai x, y, z Dari 3 Persamaan\n\n";
           }

void xyz::masuk(){ // pendeskripsian fungsi masuk 
     for(int i=0; i<3; i++){
cout<<"Persamaan ke -"<<i+1<<":"<<endl;
     cout<<"komponen x : ";
     cin>>a[i][0]; // memasukkan nilai x dari suatu persamaan
     cout<<"komponen y : ";
     cin>>a[i][1]; // memasukkan nilai y dari suatu persamaan
     cout<<"komponen z : ";
     cin>>a[i][2]; // memasukkan nilai z dari suatu persamaan
     cout<<"hasil      : ";
     cin>>b[i]; // memasukkan hasil persamaan dari suatu persamaan
     cout<<endl;
     }
     // menampilkan persamaan
     cout<<"\nPersamaanya :"<<endl; 
     for(int i=0; i<3; i++){
cout<<a[i][0]<<"x + "<<a[i][1]<<"y + "<<a[i][2]<<"z = "<<b[i]<<endl;}
     }

void xyz::proses(){ // pendeklarasian fungsi proses
     for(int i=1;i>0;i--){ // pengulangan di mulai dari i=1 sampai dengan i>0
             for(int j=0;j<=2;j++){
                     a[i][j] = a[i][j] - a[i-1][j]; // pemberian nilai a
                     }
                     }

     for(int i=2;i>1;i--){ // pengulangan di mulai dari i=2 sampai i>1
             for(int j=0;j<=2;j++){
                     a[i][j] = a[i][j] - a[i-2][j];
                     }
             }

     for(int i=2;i>1;i--){ // pengulangan di mulai dari i=2 sampai i>1
             for(int j=0;j<=2;j++){
                     a[i][j] = a[i][j] - (2*a[i-1][j]);
                     }
             }

     b[1] = b[1] - b[0]; // pemberian nilai b
     b[2] = b[2] - b[0];
     b[2] = b[2] - (2*b[1]);

     z = b[2]/a[2][2]; // pemberian nilai pada variabel z
     y = b[1] - (a[1][2]*z); // pemberian nilai pada variabel y
     x = b[0] - (a[0][1]*y) - (a[0][2]*z); // pemberian nilai pada variabel x

     }

void xyz::keluar(){ // pendeskripsian fungsi keluar
     cout<<endl;
     cout<<"Nilai x = "<<x<<endl;
     cout<<"Nilai y = "<<y<<endl;
     cout<<"Nilai z = "<<z<<endl;
     cout<<endl<<endl;
     }

int main(int argc, char *argv[])
{
    xyz a;
    a.masuk();
    a.proses();
    a.keluar();

    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

Kamis, 16 Juni 2011 | 0 komentar | Label: